Akibat dari susahnya hidup sebagai seorang rakyat yang serba kekurang,seorang isteri pengangguran yang bertahun tahun terpaksa menjadi pelacur untuk membiayai suaminya yang terlantar sakit di rumah.
Dia adalah sephia 35 tahun yang nampak bahagia dengan kehidupannya sekarang meskipun terpaksa menjadi pelacur namun dia tetap mencintai suaminya.
“Dah namanya suami mestilah saya cinta,yang lain itu untuk cari duit tidak ada sedikit pun perasaan apa apa”katanya ketika di tanya mengenai kasih sayangnya kepada suami.
Pun begitu sephia mengaku dalam dirinya tertekan dengan pekerjaan itu pada awalnya,tapi bila dipiKIrkan tentang biaya Kos Perubatan suaminya dan untuk memenuhi kebutuhan keluarganya maka dia harus tetap menjadi pelacur.
Selain dari pada itu sephia juga mengaku idea mencari duit dengan menjadi pelacur datang dari pada suaminya,bahkan suaminya menyokong dengan apa yang dilakukannya sekarang.
“Saya sudah menjual semua barang barang kemas untuk biaya pengobatan suami saya tapi masih tak cukup,ketika saya menjual barang kemas di kedai mas,saya di rogol oleh pekedai dan membeli mas saya dengan harga yang cukup mahal.
Saya menceritakan hal itu kepada suami ,dan suami saya memberikan idea “menjadi pelacur untuk mendapatkan duit”katanya.
Idea itu juga di kongsikan kepada seorang sahabat suami shephia,dan sahabatnya itu mengaku menyukai sephia dan akan memberikan duit jika sephia melayaninya,sejak dari pada itu sephia nekat menjadi pelacur tegar yang melayani siapa saja yang mahu menidurinya dengan harga yang di tetapkan.
“Juan suami saya telah pun berjanji akan hidup semati dengan saya,saya tidak takut menjadi pelacur,saya lebih takut jika suami saya meninggal.tentang halal haram saya tak peduli lagi pun zaman sekarang cari yang haram pun sudah susah apa lagi mau cari yang halal “kata sephia.
Juan pula mengatakan bahwa dia tidak kisah tentang pekerjaan isterinya yang penting pelanggannya pakai kondom,saya tidak akan meninggalkan dia,sebab dia sudah berkorban untuk saya,sebagai suami saya sudah tidak mampu memberikan apa apa,menyayangi dia dan mendukung dia saja yang mampu saya berikan.
0 comments:
Post a Comment